Wednesday, 9 November 2011

PERGAULAN BEBAS


A.    Pengertian Pergaulan Bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun media massa. Remaja adalah individual labil yang emosinya tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas  membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.



B.    Penyebab & Dampak Maraknya Pergaulan Bebas Remaja
a.     Ada banyak remaja melakukan sebab pergaulan bebas.
Tiap remaja mungkin berbeda tetapi semuanya berakar dari penyebab utama yaitu kurangnya pegangan hidup remaja dalam hal keyakinan/agama dan ketidakstabilan emosi remaja. Hal itu menyebabkan perilaku yang tidak terkendali, seperti pergaulan bebas dan penggunaan narkoba yang berujung kepada penyakit seperti HIV & AIDS ataupun kematian. Berikut ini diantara penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia:

-         Sikap mental yang tidak sehat membuat banyaknya remaja merasa bangga terhadap pergaulan yang sebenarnya merupakan pergaulan yang tidak sepantasnya, tetapi mereka tidak memahami karena daya pemahaman yang lemah. Dimana ketidakstabilan emosi yang di pacu dengan penganiyayaan emosi seperti pembentukan kepribadian yang tidak sewajarnya dikarenakan tindakan keluarga atau orang tua yang menolak, acuh tak acuh, menghukum, mengolok-olok, memaksakan kehendak, dan mengajarkan yang salah tanpa dibekali dasar keimanan yang kuat bagi anak, yang nantinya akan membuat mereka merasa tidak nyaman dengan kehidupan mereka yang biasa jalani sehingga pelarian dari hal tersebut adalah hal berdampak negatif, contohnya dengan adanya pergaulan bebas.

-         Pelampiasan rasa kecewa yaitu ketika seorang remaja mengalami tekanan dikarenakan kekecewaannya terhadap orang tua yang bersifat otoriter atapun terlalu membebaskan, sekolah yang memberikan tekanan terus-menerus (baik dari segi prestasi untuk remaja yang sering gagal dikarenakan peraturan yang terlalu mengikat), lingkungan masyarakat yang memberikan masalah sosialisasi, sehingga menjadikan remaja sangat labil dalam mengatur emosi, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal negative disekelilingnya, terutama pergaulan bebas dikarenakan rasa tidak nyaman dalam lingkungan hidupnya.

-         Kegagalan remaja menyerap norma hal ini disebabkan karena norma-norma yang ada sudah tergeser oleh modernisasi yang sebenarnya adalah westernisasi.

b.     Dampak dari pergaulan bebas.
Pergaulan bebas identik sekali dengan namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah menjadi rahasia umum bahwa didalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini identic sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi sangat timpang dalam segala segi.

c.      Solusi Untuk Menyelesaikan Masalah Pergaulan Bebas
Kita semua mengetahui peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME, penyaluran minat dan bakat secara positif merupakan hal-hal yang dapat membuat setiap orang mampu mencapai kehidupan sukses nantinya. Tetapi walaupun kata-kata tersebut sering “didengungkan” tetap saja masih ada remaja yang melakukan hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.

No comments: