Saturday 12 November 2011

Sosialisasi Diri Remaja dan Efeknya terhadap Perilaku

Manusia dilahirkan dalam kondisi tak berdaya. Ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di lingkungannya sampai waktu tertentu. Seiring dengan perkembangan waktu, seorang anak perlahan-lahan akan melepaskan diri dari ketergantungannya pada orang tua atau orang lain di sekitarnya untuk belajar mandiri. Sebagai proses awal pembelajarannya adalah bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Mereka yang mulai beranjak remaja, terlebih dalam pencarian identitas diri, akan mengalaminya, karena hal ini merupakan proses alamiah.
Sosialisasi diri yaitu proses seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukannya agar dapat berfungsi sebagai pemeran aktif dalam satu kedudukan atau peranan tertentu di masyarakatnya. Sosialisasi dapat juga diartikan sebagai pengalaman sosial sepanjang hidup yang memungkinkan seseorang mengembangkan potensi kemanusiaannya dan mempelajari pola-pola kebudayaan yang ada di lingkungannya.

Wednesday 9 November 2011

PERGAULAN BEBAS


A.    Pengertian Pergaulan Bebas
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun media massa. Remaja adalah individual labil yang emosinya tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas  membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.

Friday 4 November 2011

Kesenjangan Sosial !!!

The Habibie Institut merefleksikan dengan tajam empat masalah utama Indonesia. Yaitu, kesenjangan sosial
yang melebar, menurunnya kepercayaan pada lembaga dan kepemimpinan negara, komerialisasi dan politisasi hukum, serta melemahnya tata nilai kehidupan.


Kesenjangan sosial sendiri dapat diartikan sebagai kesenjangan (ketimpangan) atau ketidaksamaan akses untuk mendapatkan atau memanfaatkan sumber daya (kebutuhan primer dan skunder) yang tersedia.